Wednesday, July 04, 2012

IMF Pinjam Uang Indonesia

-Ketua Eksekutif Indonesian Human Rights Committee for Social Justice (IHCS), Gunawan.
-Alasan lain ketidakpatutan pemberian pinjaman tersebut, tambah Gunawan, juga karena tidak sesuai dengan pembukaan UUD 1945 dimana dengan tegas menyatakan bahwa tujuan pendirian Indonesia adalah untuk turut serta menciptakan perdamaian dan ketertiban dunia

Selama ini, sebut dia, IMF telah memberikan resep yang keliru dan mengakibatkan banyak negara di berbagai belahan dunia tidak bisa keluar dari krisis. Indonesia misalnya, hingga kini belum bisa keluar dari krisis keuangan 1997, dan malah berbagai resep yang disodorkan IMF membuat APBN kita semakin terjerat utang luar negeri.

Setiap tahunnya kita membayar utang, tapi bunga utangnya justru semakin membesar. Lebih para lagi, jelas dia, letter of intent Indonesia-IMF telah membawa liberalisasi keuangan dan kekayaan alam. Sehingga keuangan negara dan kekayaan alam kita tidak sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat karena dibawa keluar oleh perusahaan-perusahaan transnasional, lembaga-lembaga keuangan internasional, dan negara-negara barat.

"Ini pengalaman buruk, sangat tidak patut bagi pemerintahan SBY untuk memberikan bantuan keuangan kepada IMF," tegasnya.

Selain itu, lanjut Gunawan, juga karena negara ini masih butuh banyak alokasi anggara untuk pertahanan, keamanan dan kesejahteraan negara dan rakyat.


--------------------------------------------------------------------------
Sumber = http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=69202.

Indonesia Pinjami Uang ke IMF


Berdasarkan berita yang saya baca di media online dan melihat pembahasan di metro tv. Ternyata semua penolakan yang diakibatkan trauma terhadap kebijakan yang pernah di buat oleh IMF terhadap Indonesia.

Celakanya malah dikaitkan dengan pelanggaran pembukaan UUD 1945. Jaka sembung pake golok gak nyambung GOBLOok. Dengan kebijakan apakah indonesia akan menyumbang dana sebesar 1 milyar dollar tersebut atau tidak. Kritis si boleh-boleh aja.. tapi jangan asal asbun lah pak. apalagi nyebut-nyebut UUD 1945.

Bila ingin berbicara di dunia international maka seharus nya indonesia seharusnya meminjamkan uang tersebut. Baru indonesia setidaknya dapat menyetir kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh IMF di kemudian hari. Sehingga tidak mudah di dikte oleh IMF itu sendiri. Punya modal baru bisa ngomong.

Dan jangan liat IMF nya tapi liat partispasi indonesia dan negara yang akan di bantu. Toh... uang tersebut hanya di pinjam. Dan jangan berlagak Indonesia bisa berdiri sendiri tanpa bantuan negar-negara lain. baik itu bilateral maupun multilateral semua nya itu perlu.

Jangan mengkritisi pemerintahan dengan emosi yang membabi buta atau akibat paranoid yang tidak jelas. Inti nya saya setuju bila pemerintah meminjamkan dana tersebut, ya tentu indonesia harus memberikan persyaratan yang bisa menguntungkan indonesia dan negara-negara yang sedang mengalami krisis ekonomi.

Buat Metro tv jangan giring masyarakat dalam opini yang tidak jelas, seperti hanya untuk meninju pemerintahan tanpa juntrungan yang gak jelas.




No comments: