Sunday, June 24, 2012

GILANYA PEMERINTAH AJAKAN GANTI NASI

Baru perhatikan ada nya iklan ajakan untuk mengganti nasi sebagai makanan pokok. Ntah program dari mana saya tidak tahu tapi sungguh gila pemerintahan sekarang ini. Kenapa saya bilang gila, gendeng dan sinting. Yups... menurut saya memang seperti itulah pemerintahan sekarang ini baik di pusat maupun di daerah.

Setiap kali tidak sanggup mengatasi masalah maka rakyat lah yang di ajak bersusah atau menderita. Negara selalu menjadikan rakyat bemper paling depan untuk segala sesuatu yang mereka tidak sanggup untuk mengatasi atau tidak sanggup memenuhi amanat yang di berikan kepada nya.

TagLine yang di bawakan Tukul Arwana "Sudah kah ada mengganti Nasi Anda" gila benar itu iklan. Gak sanggup ngasi makan rakyat lagi nampak nya pemerintahan yang sekarang ini. Sampe-sampe beras atau Nasi pun tidak sanggup di penuhi. Saraf.... naek tensi saya melihat iklan tersebut.

Bentar lagi ada iklan ajakan dari pemerintah "Sudah kah.. anda mengganti baju anda dengan Goni Beras" .
atau "Sudah kah anda mengganti Nasi dengan Batu Kerikil".

Ada lagi di beberapa daerah yang mengajak 1 hari tanpa nasi. Buat apalah ajakan seperti itu. Bukan nya mengajak untuk mengembangkan pertanian. Untuk memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia. Malah di ajak bersusah rakyat nya sinting saya bilang itu gubernur.

Saya sangat setuju untuk program penghematan. Tapi bukan hal-hal seperti ajakan tanpa makan nasi 1 hari lah atau seminggulah. Di mana esensi penghematan yang di dapat dari tidak makan nasi atau pun mengganti nasi dengan bahan laen... ?????. Saya saran kan pemerintah atau pemda yang membuat kebijakan tersebut untuk mencabut nya. Jangan nampakan kebodohan mu.

Berhematlah dengan sesuatu yang tidak bisa di perbaharui. Tapi juga bukan arti kita bisa membuang-membuang beras atau nasi sesuka kita.

Ajakan hemat energi saya rasa itu lebih bijak dari pada anda di suruh makan singkong. Buang-buang biaya iklan.

Pemda yang menerapkan 1 hari tanpa makan nasi... wkwkwkwkwkw ... koq bisa anda di pilih menjadi seorang pemimpin. Ya sudahlah lanjutkan kebodohan mu.
tapi saran saya lebih baik anda mengembangkan pertanian kalo tidak sanggup beri makan rakyat yang anda pimpin. Sekian terima kasih.